REJANG LEBONG - Beritainvestigasinasional.com - Sebagaimana kita ketahui bahwasanya warga negara Indonesia wajib pajak, tidak dengan pemerintah kabupaten rejang lebong yang diduga Ratusan kendaraan dinas milik pemerintah kabupaten rejang Lebong provinsi Bengkulu banyak yang belum membayar pajak.
Dimana diketahui sejak tahun 2017 hingga tahun 2021 dengan nilai pajak yang belum dibayar mencapai angka diatas 1 Milyar lebih, Sehingga ini merupakan sebuah contok yang tidak mendidik bagi masyarakat.
Sebagaimana dikutip dari berita yang terbit di harian Bengkulu ekspres bahwasahnya pajak kendaraan dinas belum terbayar dan di sebutkan bahwa anggaran untuk membayar pajak kendaraan di reporcusing / dialihkan untuk penanganan (covid -19). yang telah jelaskan oleh seorang pejabat di kabupaten rejang Lebong.
Jika pada tahun 2019 dan 2020 hingga 2021 pajak kendaraan itu belum dibayar. sebab pada tahun itu memang ada copid di negeri ini, tetapi bagaimana dengan tahun 2017 dan tahun 2018 yang pajak kendaraannya memang belum dibayar.
Mengenai hal itu Sekretaris Persatuan Masyarakat Lembak Ishak burmansyah mengatakan dengan pajak kendaraan yang sejak tahun 2017 hingga tahun 2021 yang tidak dibayar tersebut meminta kepada pihak aparat hukum untuk melakukan pengusutan sebab kuat dugaan anggaran pajak kendaraan itu sudah dianggarkan oleh pemerintah.
"Jadi jika tidak dibayarkan kuat dugaan ada pihak pihak yang diduga melakukan penggelapan anggaran pajak itu. Jelas Ishak Burmansyah
Tambah Ishak Burmansyah menurutnya pada tahun 2017 dan 2018 tidak ada copid. Mengenai hal itu dirinya meminta penegak hukum di rejang Lebong untuk melakukan pengusutan terkait anggaran pajak kendaraan itu.
Lebih jauh Ishak burmansyah menjelaskan agar penegak hukum di rejang Lebong jangan jadi penonton saja coba tumpas korupsi di kabupaten ini.
Sebab banyak sekali dugaan kasus korupsi di kabupaten ini terkait pembelanjaan anggaran pendapatan dan belanja daerah ( APBD ) kabupaten rejang Lebong yang sudah di suarakan oleh para aktivis hingga sekarang belum ada penindakan yang serius oleh penegak hukum dan belum ada sampai putus pengadilan dengan kata lain pengusutan kasus korupsi di rejang Lebong. " Akhir Ishak Burmansyah. (Beny-BIN)
